Selasa, 17 April 2012

bikin lampu belakang LED

0

Bikin Lampu Belakang LED


;) Bila bro & sist masih bingung bagaimana bikin sendiri rangkaiannya, bisa langsung ke link ini, http://led.linear1.org/led.wiz. Di situ ada 4 kotak yang harus dan wajib diisi, yaitu sorce voltage, diode forward voltage, diode forward current, serta number of LEDs in your array.
Source voltage atau tegangan sumber harus DC atau searah. Tegangan searah berasal dari baterai atau aki, maupun penyearahan dari arus AC, sedangkan arus AC umumnya bersumber dari generator atau dinamo. Bila menggunakan sumber tegangan dari aki 12 volt di motor, maka kotak ini diisi 13.4, dilebihkan sebagai batas atas tegangan sekitar 10%.
Diode forward voltage atau tegangan tiap LED umumnya sebesar 3 volt, jadi kotak ini bisa diisi angka 3. Spesifikasi LED bisa ditanyakan kepada penjualnya atau klik saja tanda “?” di sebelahnya.
Diode forward current atau arus tiap LED dengan satuan miliampere, 1 ampere = 1000 miliampere. Umumnya untuk LED berdiameter 3 mm dan 5 mm membutuhkan arus 20 mA, jadi kotak ini bisa diisi angka 20.
Number of LED’s in your array, diisi terserah mau berapa LED yang akan digunakan. Rangkaian 5 LED atau bahkan 20 LED bisa dibuat, sesuai selera pokoknya :mrgreen:
View output as, dipilih ASCII untuk format teks yg bisa dicopy paste, atau schematic untuk gambar skema, atau pilih wiring diagram untuk diagram rangkaian. Saran saya, pilih wiring diagram untuk mempermudah perangkaian kabel. Di bawahnya ada pilihan penandaan “help with resistor color codes”, bantuan untuk mengetahui warna gelang-gelang resistor sebagai ukuran hambatan. Opsi ini bisa diabaikan karena bisa langsung minta pada toko penjual komponen elektronika ;)
Berikut gambar screen shot link untuk lebih jelasnya…
Input Rangkaian LED
Setelah keempat dialog box diisi, klik “design my array”, akan muncul hasil rangkaian, bila ada beberapa hasil, pilih salah satu saja yang sekiranya tidak ribet. Saya contohkan, bila ingin menyusun lampu rem yang terdiri dari 6 LED, dengan kelistrikan motor 12 volt, maka kotak isian tadi diisi sesuai parameter di atas, lalu kotak terakhir diisikan angka 6, hasilnya seperti ini :
Rangkaian 6 LED untuk 12V dengan Resistor 220ohm
Rangkaian 6 LED untuk 12V dengan Resistor 220ohm
Mau jumlah LED lebih banyak, bisa utak-atik pengisian kotak itu, untuk tegangan sumber 6 volt, bisa juga. Sepenuhnya kreasi sendiri ;) Untuk rangkaian ini disarankan hanya sebagai pengganti lampu rem untuk motor dengan lampu malam dari spul atau generator, bila motor dengan kelistrikan dari aki bisa diaplikasikan untuk lampu malam juga. Memang di pasaran sudah banyak tersedia variasi lampu LED yang bisa digunakan sebagai lampu rem atau lampu disko… kalau boleh dibilang begitu :mrgreen: namun sepertinya bila bikin sendiri rasa-rasanya lebih bangga :D

Tengkyu berat buat bro Aceng atas linknya :)
Semoga berguna :D

Read more

Jumat, 20 Januari 2012

Bedah Karburator Konvesional Menguak Part + Fungsinya!

0

Bedah Karburator Konvesional Menguak Part + Fungsinya!
Written by http://motorplus.otomotifnet.com/read/2011/05/06/318938/235/27/Bedah-Karburator-Konvesional-Menguak-Part-Fungsinya   
Friday, 06 May 2011 11:19
Dulu, populasi motor yang ada di Tanah Air didominasi karburator konvensional atau disebut piston valve atawa skep. “Kerja karbu model ini tergantung bukaan gas yang dilakukan pengendara,” ungkap Endro Sutarno dari Technical Service Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).

Maka itu, pengabut konvensional cenderung lebih responsif. Namun karena regulasi Euro 2, memaksa penggunaan bahan bakar lebih efisien dan tidak menimbulkan banyak polusi. Cara murah dan mudah menggukan karburator CV (Constan Vacuum).

Untuk itu kita harus lebih tahu beda karbu konvensional dan model CV. Tidak tertinggal, kinerja dari setiap part. Setidaknya ada 7 part selain bodi yang berfungsi vital mendukung sempurna kerjanya karburator ini.
Butterfly

Istilah bekennya katup kupu-kupu. Berfungsi ketika cuk diaktifkan. Bilah ini akan menutup venturi sehingga udara yang masuk akan berkurang.

Jadi, yang diisap bahan bakar saja dan sedikit udara. Campuran pun menjadi lebih kaya. Atau lebih banyak bensin. Akhirnya, mesin jadi lebih cepat hidup.

Botol + Jaruk Skep

Botol atau skep berfungsi membuka venturi. Sehingga udara yang dibutuhkan makin besar. Sedang jarum skep atau biasa disebut jet needle tugasnya membuka debit bahan bakar dari spuyer besar alias main-jet.

Semakin terangkatnya jarum, debit bahan bakar yang masuk ke venturi semakin banyak. Jarum skep biasanya memiliki setelan klip. Jika posisi klip semakin di bawah, bahan bakar semakin boros. Begitu juga sebaliknya. Bagian bawah jarum juga punya setelan.
TSS / TPS

Throtlle Switch System (TSS)  dan ada juga pabrikan yang sebut Throttle Postion Sensor (TPS). TSS atau TPS berfungsi mengatur derajat pengapian sesuai putaran mesin dan bukaan gas.

Part ini punya tombol yang terhubung botol skep. Jika posisi skep di bawah, kondisi jadi ON. Tengah, OFF dan On kembali jika bukaan skep penuh. Kaitan efesiensi bahan bakar. Mirip injeksi.
Main Jet Dan Pilot Jet

Pilot-jet berfungsi buat mensuplai bahan bakar di putaran rendah (stasioner) hingga 4.000 rpm. Suplai berangsur hilang dan beralih ke main-jet sesuai bukaan skep dan akhirnya digantikan secara penuh oleh main-jet untuk di putaran atas.

Lubang di holder main-jet berfungsi menambahkan udara agar bahan bakar bisa terdorong cepat ke atas. Jika lubang ini dibesarkan, membuat udara yang masuk jadi semakin banyak. Tentunya bikin campuran jadi lean alias miskin. Danger!
Pilot Screw

Pilot screw bertugas menaikkan atau menurunkan rpm engine. Semakin diputar ke dalam (kanan), baut akan mendorong botol skep sehingga udara membuka.

Sedang air screw, bekerja mengatur campuran udara dan bahan bakar ideal. Setiap motor, punya setelan berbeda. Tapi, biasanya 2 hingga 2,5 putaran setelah ditutup habis. Berkaitan dengan pilot dan main-jet.
Pelampung

Kinerjanya didukung jarum pelampung. Kedua part ini berfungsi sebagai keran buka-tutup aliran bensin dari tangki bahan bakar. Jarum sendiri, seakan seperti klep. Karena ketika bensin di mangkuk karbu penuh, maka jarum akan menutup aliran bensin yang masuk. Di dalam mangkuk juga terdapat pipa yang tugasnya membuang bensin yang penuh di mangkuk.
ACV

Beberapa karburator motor standar, tersedia Air Cut off Valve (ACV). Seperti Honda Supra X 125. Fungsi part ini menghilangkan back fire alias gejala nembak ketika gas ditutup spontan.

Sebab ketika menutup gas mendadak, udara yang masuk masih banyak. Tapi, bahan bakar sedikit. Campuran jadi miskin dan sebabkan gejala nembak. Part ini berkaitan dengan pilot-jet

Read more

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting