Republik BeAT Gelar Jambore Nasional II
Jakarta: Sebanyak 42 klub pecinta skutik Honda BeAT yang tergabung dalam paguyuban Republik BeAT menggelar Jambore Nasional Kedua di Pekanbaru pada 19 Februari 2011.
Komunitas bikers pecinta skutik merebak di berbagai daerah seiring melambungnya penjualan motor bertransmisi otomatik ini. Salah satunya adalah komunitas pecinta skutik Honda BeAT yang dibeberapa daerah dikenal dengan BeATKers.
Tahun lalu para BeAT Bikers yang tergabung dalam 38 klub mendeklarasikan Republik BeAT, sebuah paguyuban yang berfungsi sebagai sarana komunikasi dan koordinasi seluruh klub & komunitas Honda BeAT di Indonesia. Saat ini jumlah klub yang menaungi mereka bertambah menjadi 68 klub yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.
Ratusan anggota Republik BeAT ini berkumpul di Bandar Seni Raja Ali Haji (Purna MTQ) – Pekanbaru, Riau untuk menyelenggarakan gathering nasional kedua seluruh klub & komunitas BeAT. Acara yang berlangsung seharian ini diawali dengan sejumlah fun game dan team work.
Beragam acara lain juga akan meramaikan pertemuan akbar para pecinta Honda BeAT ini seperti kegiatan safety riding: BeAT Riding Challenge, kontes modifikasi, bazaar dan kuliner khas Pekanbaru, penjualan unit dan suku cadang, entertainment, performa aksi sejumlah komunitas, gathering komunitas motor se-Riau Daratan, hingga pembagian doorprize. Pada kesempatan ini juga dideklarasikan BeAT Evolution Club Pekanbaru yang merupakan transformasi dari Ladies BeAT Club Pekanbaru. Para BeAT Bikers dari berbagai penjuru Tanah Air ini juga menggelar city touring dan kegiatan sosial berupa penanaman pohon di Pekanbaru.
Istiyani Susriyati, Kepala Divisi Honda Customer Care Center (HC3) PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan perusahaan berusaha selalu memberikan apresiasi terhadap konsumen, termasuk mereka yang menggabungkan diri dalam sebuah komunitas atau klub pecinta motor.
“Hari ini kita dapat menyaksikan loyalitas yang tinggi para BeAT Bikers di seluruh Indonesia. Kami sangat mengapresiasi loyalitas dan kekompakan para pecinta Honda BeAT yang tergabung dalam Republik BeAT ini. Ini membuktikan Honda BeAT tidak hanya dipercaya sebagai skutik hemat BBM, tapi juga sangat membanggakan pemiliknya karena tampilannya yang modern, trendi, dan syarat dengan fitur safety,” ujarnya.
Fitur Safety Honda BeAT antara lain berupa Tuas Pengunci Rem (parking brake lock) yang berfungsi sebagai rem tangan serta fitur Standar Samping Otomatis (side stand switch) yang membuat mesin tidak dapat dinyalakan saat standar samping dalam posisi turun. Kedua fitur ini tidak dimiliki oleh skutik lain yang dipasarkan oleh produsen motor lain di Indoesia.
Skutik ini juga memiliki ukuran desain body compact yang sesuai dengan profil tubuh rata-rata masyarakat Indonesia. Hal ini membuatnya nyaman dan lincah dipakai untuk menembus kemacetan lalu lintas.
Pada awal kehadirannya Honda BeAT diterima dengan baik di kalangan remaja. Dalam perkembangannya, orang dewasa yang berjiwa muda juga mulai tertarik untuk menggunakannya. Karena itu, dengan cepat penjualannya terdongkrak hingga dapat mencapai 1 juta unit dalam waktu 2 tahun. Bahkan total penjualan skutik yang diluncurkan pertama kali pada Juni 2008 ini sudah mencapai 1.353.886 unit pada akhir 2010. Pada tahun lalu, dengan penjualan 712.004 unit, Honda BeAT berhasil menyumbangkan sekitar 45,8% terhadap total penjualan skutik Honda dan 20,8% terhadap total penjualan AHM sepanjang tahun lalu.
Untuk mempertahankan keberadaannya sebagai trendsetter skutik di kalangan remaja, di awal tahun ini AHM membekali Honda BeAT dengan warna dan tampilan striping baru ini sehingga penampilannya lebih stylish.
Honda BeAT memiliki 5 pilihan warna yang ceria, yaitu Hard Rock Black, Electro Red, Techno White, Jazz Blue dan Pop Pink. Dipasarkan dengan harga Rp 11,7 juta untuk tipe jari-jari / Spoke Wheel (on the road Jakarta) dan Rp 12,5 juta untuk tipe racing / Cast Wheel (on the road Jakarta). AHM menargetkan penjualan Honda BeAT di tahun 2011 ini dapat mencapai 1 juta unit.
